Jumat, 09 Juli 2010

Saatnya Memberikan Buah dari Dakwah (Ayo Bekerja !!)

Apa yang baru kita lakukan selama ini
tentu ada yang pro dan ada yang kontra
inilah dimanika kehidupan
para Pejuang Dakwah

Kita menganggap yang Kontra
dengan kerja-kerja kita
ibarat customer, yang minta di layani dengan cepat
ada dua kemungkinan
ketidaktahuan
atau memang "persaingan"

tapi hal ini sah-sah saja
di alam realitas manusia
ini malah membuat pengokohan kita berkembang dan membesar

yang kontra akan kekuatan politik Islam
saya ambil satu contoh, dari kalangan luar
yaitu Olivier Ray

Olivier Ray pernah mengkritik gerakan Islam dalam Failure of Political Islam. “Kalangan Islamis,” katanya, “tidak menawarkan apa pun kecuali gagasan moral.”

Sejak terbitnya buku itu di tahun 1994 sulit memang untuk memberikan jawaban riil berbentuk fakta di lapangan. Namun, hari ini, periode kedua pemerintahan AKP telah mendekontruksi tesis itu.

AKP, Adalet ve Kalkinma Partisi, di bawah pimpinan Erdogan yang saat ini menjadi Perdana Menteri Turki memenangkan pemilu dengan angka yang fantastis! Kemenangan pertama AKP pada pemilu 2002 meraih 363 dari 550 kursi parlemen. Setara dengan 34%. Kemenangan kedua pada pemilu 2007 lebih hebat lagi. AKP meraih 341 kursi parlemen. Setara 47%. Menang mutlak!

Yang mendekontruksi tesis Olivier Ray bukanlah kemenangan itu. Tetapi apa yang ada di balik kemenangan itu. Rakyat Turki menjatuhkan pilihan kepada AKP karena percaya merekalah yang mampu membawa harapan baru bagi Turki. Rakyat Turki memilih AKP agar sesuai janji mereka, Turki meninggalkan masa-masa korupsi yang hanya membenamkannya rakyat pada lumpur kemiskinan. Kemenangan ide dan pencitraan yang bertemu dengan harapan rakyat. Ini pada pemilu pertama.

Kenaikan angka kemenangan di pemilu berikutnya bukan lagi karena faktor harapan dan pencitraan. Kemenangan fantastis itu lebih karena bukti. Ya, bukti. Bahwa apa yang dijanjikan AKP itu benar. Bahwa harapan yang dibawa AKP itu bukan fatamorgana. AKP mampu menghadirkan profesionalisme dalam mengelola negara. Membersihkan praktik-praktik korupsi yang sebelumnya menggurita. Memenuhi ekspektasi publik untuk lebih sejahtera. Sekaligus berhasil mengembalikan relasi agama, politik, dan negara. “Kemenangan AKP,” kata cendekiawan Ikhwanul Muslimin Prof. Hamid Al-Ghazali, “adalah kemenangan gagasan Islam moderat.”

Di negeri kita kini baru saja ahad kemarin berakhir, Munas Partai Dakwah. Tidak tanggung-tanggung. Musyawarah ini diikuti oleh 2.700 qiyadah dakwah.

Sebagai bagian dari umat Islam, kita tentu berharap bahwa partai dakwah, yang saat ini menjadi partai Islam terbesar, bisa menjadi jawaban kedua terhadap kritikan Olivier Ray. Umat tidak hanya membutuhkan wacana, umat tidak akan kenyang dengan janji para politisi. Semoga narasi baru, sebagaimana yang disampaikan akhi Anis Matta mampu membawa partai dakwah ini mengulangi kesuksesan AKP. Agar umat tersadar bahwa Islam adalah rahmatan lil 'alamin. Agar hanya kalimat Allah yang meninggi. Agar, tidak ada lagi yang menghina agama ini!

karenanya
saya mengajak antum semua
kader dakwah
untuk bekerja...
ayo bekerja untuk kemuliaan Islam ini

kita persembahkan buah-buah dakwah ini
untuk kejayaan islam...

antum siap ??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar